Wednesday 9 October 2013

Efek sodakoh di tengah jalan

̣̇∙̣̣̣̇̇̇∙̣̣̇̇∙̣̇∙ BANDUNG NEWS

Trobosan wali kota Bandung terpilih Ridwan Kamil yang akan mempekerjakan para "pengemis" dan anak jalanan sebagai penjaga kebersihan (penyapu jalanan) kota Bandung patut diacungin jempol. Namun sayangnya justru para "pengemis" dan anak jalanan menolaknya dengan alasan gaji yang ditawarkan terlalu kecil yaitu sebesar Rp 700,000.- . Sementara mereka menghendaki gaji minimal sebesar 4-10 juta/perbulan.
Jelas saja karena penghasilan nya di jalanan jauh lebih besar.

Sungguh ironis sementara bekerja di Pabrik saja tidak sampai 4 juta. Ini menjadikan kita harus berfikir berkali²  jika ingin memberikan uang kepada peminta-minta di jalanan. Karena ternyata belaskasihan kita justru tidak mendidik mereka.

Masih banyak Cara untuk bersedekah, langsung ke panti asuhan, panti jompo, pesantren, dll. Tapi tidak untuk peminta²  dijalanan.

Bayangkan jika semua pengendara di Indonesia tidak lagi memberikan uang kpd mereka maka lambat laun Indonesia akan lebih tertata dan indah...

Yuks jadi bagian Masyarakat  PEDULI INDONESIA....

Nb: klo masih mampu bekerja ya kerja lah...
Tangan diatas itu lebih baik..
Sodakoh itu hak kita..asal kita ikhlas..sah2 saja kpanpun dmna pun

Semoga info ini bisa bermanfaat

Makasih sudah berkunjung ke blogg saya